Penanganan Kasus Kekerasan Pada Anak dan atau Ancaman Kekerasan di SMA Kristen Gloria 2

 

Polrestabes Surabaya

Detik86.site || Surabaya -- Pada hari Rabu 13 November 2024 Sekira Pukul 10.30 Wib Polrestabes Surabaya Gelar Door Stop Penanganan Kasus Kekerasan Pada Anak dan atau Ancaman Kekerasan di SMA Kristen Gloria 2 yang langsung disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di dampingi Wakapolrestabes AKBP Wimboko juga dengan Kasatreskrim Polrestabes AKBP Aris Purwanto dan Kasihumas Polrestabes AKP Rina beserta jajaran.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menerangkan"terkait dengan penanganan kasus di salah satu sekolah bahkan melibatkan dua sekolah sekarang dengan konflik anak-anak sekalian semenjak kasus ini muncul dan ramai bahkan viral pada tanggal 21 Oktober yang lalu sebenarnya Polrestabes ini sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang luar biasa.

 "Penyelidik ini sudah mendatangi sekolah pada saat itu juga jadi viralnya sekira pukul 15.30 Wib, Anggota Polrestabes ini pada saat itu juga langsung ke sekolah namun karena sudah sore kan sekolahnya sudah tutup sehingga pada waktu itu juga sudah melakukan klarifikasi terkait viralnya video dan kepada beberapa orang yang ada di sana termasuk security yang ada di situ."terangnya

Lebih lanjut terkait dengan kejadian itu termasuk juga pada saat itu juga melakukan klarifikasi kepada saudara inisial I yang ramai di media sosial itu. 

Dirmanto menerangkan, "kemudian tanggal 22 Oktober 2024 Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan pemeriksaan, Penyidik ini kepada saudara I kemudian juga kepada kedua belah pihak, Orang tua, guru-guru. 

Kurang lebih ada sekitar 8 orang yang sudah diperiksa pada tanggal 22 Oktober 2024 dan sampai sekarang ini, kemudian yang menjadi catatan yang paling penting bahwa sebenarnya kedua belah pihak ini antara saudara I dan saudara W ini sudah melakukan perdamaian terkait dengan peristiwa itu mereka saling memahami kesalahan masing-masing dan sudah saling memaafkan bahkan mereka sudah mengunggah di konten-konten di berbagai media sosial yang sudah ada di situ."terang nya.

Selanjutnya saya sampaikan di sini bahwa dari pihak sekolah ini dari sekolah Gloria ini ini terus mendesak agar Polrestabes Surabaya ini untuk melakukan proses selanjutnya terkait dengan kejadian ini dan sekarang ini juga kita masih terus melakukan pendalaman yang terpenting di sini.

Menyangkut terkait dengan anak kita harus juga berpikir masa depan anak jangan sampai terganggu dengan peristiwa ini masa depan anak-anak penting sehingga kita harus terus melakukan pendekatan-pendekatan atau melakukan upaya-upaya sebagaimana peristiwa ini supaya tidak simpang siur di berbagai media digital.

kita ketahui bersama dalam penegakan hukum itu ada asas yang namanya Ultimo review, Media yang ultimura medium itu kita kedepankan bahwa penegakan hukum itu merupakan langkah terakhir seandainya kedua bela pihak.

Polisi terus melakukan pendalaman pendalaman terkait dengan peristiwa ini ya kontribusi hukumnya nanti seperti apa gitu kan konstruksi peristiwa seperti apa sehingga nanti kita bisa melakukan langkah-langkah berikut tetap berlanjut.

Terakhir Dirmanto menjelaskan dari kedua belah pihak yang sudah sepakat ya mereka sudah mengakui kesalahan masing-masing sehingga kita berupaya sebaik mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini sekali lagi terkait dengan tuntutan dari pihak sekolah ini terus kita dalami meneruskan peristiwa Pungkasnya.

(Firman)

artikel terkait

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama